FIK UM Tampil di SEAPAC 2025: Perluas Jejaring Riset Asia Tenggara, Peran Strategis Dosen, dan Promosi CCPA di Level Global

Bangkok - Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang (FIK UM) hadir sebagai salah satu delegasi Indonesia dalam Southeast Asia Physical Activity Conference (SEAPAC) 2025 yang diselenggarakan pada 5–8 November di Centara Grand, Bangkok, Thailand. Kehadiran FIK UM pada forum internasional ini tidak hanya sebagai peserta, tetapi juga berperan aktif dalam memajukan kolaborasi riset, berbagi praktik baik, dan memperkenalkan inovasi keolahragaan berbasis sains pada tingkat Asia Tenggara.

Delegasi FIK UM berjumlah sepuluh orang, terdiri dari delapan dosen dan satu mahasiswa pascasarjana POR (Pendidikan Olahraga). Komposisi ini menunjukkan kesinambungan pengembangan kapasitas akademik: dosen memperkuat posisi FIK UM dalam diplomasi akademik dan jejaring riset global, sementara mahasiswa mendapatkan pengalaman ilmiah yang memperkaya wawasan serta membuka peluang kolaborasi riset di masa depan.

Keterlibatan FIK UM semakin bermakna melalui kepercayaan yang diberikan kepada tiga dosen— D. S. Yudasmara, M.Or, N.R. Fadhli, M.Or., dan Dr. Taufik, M.Or. yang ditunjuk sebagai Scientific Committee SEAPAC 2025. Mereka berkontribusi dalam peninjauan karya ilmiah, penyusunan program ilmiah, serta penjaminan mutu konten konferensi agar sesuai standar akademik internasional. Selain itu, dosen FIK UM juga memainkan peran sebagai presenter, session chair, dan assessor. Dalam peran tersebut, mereka memimpin diskusi ilmiah, menyampaikan hasil penelitian terkini, memberikan umpan balik akademik bagi pemakalah internasional, serta memfasilitasi pertukaran ide antardisiplin.

Mahasiswa pascasarjana POR UM turut aktif mengikuti sesi pleno, panel paralel, poster walk, dan kegiatan jejaring akademik. Interaksi langsung dengan peneliti dan praktisi internasional diharapkan memperluas wawasan serta menginspirasi pengembangan riset yang relevan dengan perkembangan ilmu keolahragaan global.

Momentum kehadiran FIK UM juga dimanfaatkan untuk memperkenalkan Center of Children Physical Activity (CCPA)—pusat unggulan berbasis riset yang fokus pada aktivitas fisik, kebugaran, perkembangan motorik, dan kesehatan anak. Inisiatif ini selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya SDG 3 (Good Health and Well-Being), SDG 4 (Quality Education), dan SDG 17 (Partnerships for the Goals), melalui promosi gaya hidup aktif, inovasi pendidikan jasmani yang inklusif, dan perluasan kemitraan global dalam penelitian.

Universitas Negeri Malang tercatat sebagai mitra resmi SEAPAC 2025. Dari Indonesia, hanya tiga perguruan tinggi yang terlibat:Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Diponegoro (UNDIP), dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri dan menegaskan reputasi UM di kancah akademik Asia Tenggara.

Secara keseluruhan, partisipasi FIK UM di SEAPAC 2025 memperkuat peran institusi dalam membangun jejaring penelitian internasional, memperluas dampak keilmuan olahraga untuk masyarakat, serta memajukan langkah menuju world-class faculty melalui riset, publikasi, dan kemitraan global yang berkelanjutan.

Gambar: Active Movement Indonesia